Read more: http://mas-andes.blogspot.com/2013/09/cara-membuat-ajax-menu-di-blog.html#ixzz2lF1yhflc

Rabu, 28 Oktober 2015

Prestasi TUNAS KELAPA di DUNIA

Tahun ini, pramuka Indonesia kembali menjadi pemenang dalam kontes logo JOTA-JOTI Tahun 2015. Adalah Ringga Sagita, anggota pramuka asal Jambi, Indonesia yang kemudian menjadi juara pertama dalam kontes desain logo JOTA-JOTI Internasional Tahun 2015. Tahun sebelumnya (2014), kontes yang diikuti oleh pramuka sedunia ini pun dimenangi oleh pramuka Indonesia yakni Taufik Umar Prayoga.

Baca : Pramuka Indonesia Juara Kontes Logo JOTA JOTI 2014

Kepastian menangnya Ringga Sagita dalam kontes desain logo Jota-Joti 2015 diumumkan dalam Official WOSM page for JOTA-JOTI (Page Facebook Resmi JOTA-JOTI WOSM), 20 Juli 2015.

Sebagaimana diketahui WOSM (World Scout Bureau), pada Mei silam, menggelar kontes pembuatan logo 57th Jamboree On The Air dan 18th Jamboree On the Internet (JOTA ke-57 dan JOTI ke-18) Tahun 2015. Kontes ini terbuka bagi semua anggota pramuka dari seluruh dunia, termasuk pramuka Indonesia. (Baca : Kontes Desain Logo Jota Joti 2015). Pemenang kontes desain ini akan dipergunakan sebagai logo resmi JOTA-JOTI 2015.

Setelah melalui penilaian yang ketat, pada 13 Juli silam diumumkan 6 finalis logo terbaik. Dan pada 20 Juli ini, gantian diumumkan satu logo pemenang kontes. Logo hasil kreasi Kak Ringga Sagita lah yang kemudian menjadi juara pertama dalam kontes desain logo JOTA-JOTI 2015.

Inilah Kak Ringga Sagita yang telah menjadi pemenang dalam kontes logo JOTA-JOTI Tahun 2015 bersama dengan logo hasil desainnya.


JOTA-JOTI Internasional menjadi salah satu kegiatan pramuka tingkat internasisonal yang dilaksanakan tiap tahun. JOTA atau Jamboree On The Air adalah pertemuan Pramuka melalui udara, bekerjasama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI). Para pramuka dari berbagai negara dapat berkomunikasi, berdiskusi, dan berbagai pengalaman dengan memanfaatkan teknologi radio amatir. Sedangkan JOTI atau Jamboree on the Internet adalah pertemuan anggota pramuka dengan memanfaatkan media chating internet. 58th Jamboree On The Air dan 19th Jamboree On The Internet (JOTA-JOTI 2015) akan diselenggarakan pada tanggal 16-18 Oktober 2015. (baca : Kapan JOTA-JOTI 2015 Diselenggarakan?)

Tentu menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi pramuka di Indonesia. Selain bisa mengikuti JOTA-JOTI 2015 tersebut, dapat berbangga bahwa logo yang digunakan merupakan hasil kreasi pramuka Indonesia sendiri.

LT II KWARAN REJOTANGAN

Lomba Tingkat adalah salah satu perlombaan yang diikuti secara beregu olehPramuka Penggalang. Lomba Tingkat disingkat dengan LT diselenggarakan dalam bentuk perkemahan dan termasuk kedalam salah satu jenis dari Pertemuan Pramuka Penggalang.

di BUMI PERKEMAHAN Ambalan SULTAN HASANUDIN - R.A KARTINI
MAN REJOTANGAN

INFO LENGKAP KLIK DISINI

LT I
Lomba Tingkat I (LT I) Merupakan Lomba Tingkat yang diselenggarakan di tingkat Gugus Depan Pramuka Penggalang dengan peserta dari masing-masing regu pada gugus depan tersebut. 

LT II
Lomba Tingkat II (LT II) merupakan Lomba Tingkat yang diselenggarakan di tingkat Kwartir Ranting (Kecamatan) dengan peserta dari masing-masing Gugus Depan penggalang yang ada di Kwartir Ranting tersebut.

LT III
Lomba Tingkat III (LT III) merupakan Lomba Tingkat yang diselenggarakan di tingkat Kwartir Cabang (Kabupaten / Kota) dengan peserta dari perwakilan masing-masing Kwartir Ranting yang ada di Kwartir Cabang tersebut.

LT IV 
Lomba Tingkat IV (LT IV) merupakan Lomba Tingkat yang diselenggarakan di tingkat Kwartir Daerah (Provinsi) dengan peserta dari perwakilan masing-masing Kwartir Cabang yang ada di Kwartir daerah tersebut.

LT V
Lomba Tingkat V (LT V) merupakan Adalah Lomba Tingkat yang diselenggarakan di tingkat Kwartir Nasional (Nasional) dengan peserta dari perwakilan masing-masing Kwartir Daerah yang ada di Indonesia.

Kejuaraan di dalam Lomba Tingkat
Tiap-tiap jenis kegiatan diambil tiga regu putra dan tiga regu putri terbaik sebagai peraih tergiat I, tergiat II dan tergiat III. Dan regu dengan peraih emas terbanyak yang kemudian ditetapkan sebagai Regu Tergiat Umum. Regu inilah yang menjadi juara umum.

Kamis, 14 Mei 2015

Mengapa terkadang mengikuti Ekstra Pramuka biasanya terasa membosankan?

PRAMUKA TERKADANG MEMBOSANKAN..!!!

Ini fakta yang sering terjadi di Gugus Depan, banyak anggota pramuka yang dulunya sangat semangat mengikuti kegiatan pramuka di Gugus Depan tiba-tiba merasa membosankan. ada beberapa fakto yang mempengaruhi, antara lain :
1. Gugus Depanya kurang terlalu mendukung kegiatan Eksta Kurikuler Pramuka
2. Pembina yang kurang bisa berperan aktif dalm pembinaan Pramuka
3. Kurangnya SDM Pembina Pramuka yang mahir 
dari beberapa faktor diatas masih banyak lagi faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan Pramuka di Gugus Depan terasa membosankan. 

Didalam suatu Gugus Depan jika menginginkan kegiatan Kepramukaan bisa berjalan dengan lancar dan benar-benar bisa menciptakan watak karakter bangsa yang berbela negara, berakhlaqul karimah, sesuai dengan Kode Etik Gerakan Pramuka harus bisa menyatukan diri, antara Kepala Sekolah sebagai Ka. MABIGUS, dewan guru sebagai MABIGUS dan juga pembina Gugus Depan sendiri. Dengan adanya pemikiran yang menyatu dari berbagai komponen tersebut bisa menciptakan Gugus Depan yang mengedepankan pembinaan watak dan karakter yang berkualitas.

Selamat Menempuh Hidup Baru

DKR Rejotangan harus terpaksa merelakan salah satu pengurus Dewan Kerja Ranting untuk mutasi anggota. Kak Dzurotun Nasikah yang menjabat sebagai Wakil ketua DKR harus rela mencopot lencananya sebagai anggota Dewan Kerja Ranting Rejotangan. tanggal 22 April 2015 Kak Nasik resmi menjadi alumni Dewan Kerja Ranting Rejotagan. Dedikasi yang tinggi gaya pemikiran yang hebat menjadi salah satu ciri khas Kak Nasik, dia juga di kenal sebagai kakak yang humoris sehingga tak pernah terasa sepi dan menjenuhkan ketika bersamanya. Kami keluarga besar Dewan Kerja Ranting Rejotagan mengucapkan "SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU" semoga menjadi keluarga Sakinah, Mawadah, Warahmah di Dunia dan di Akhirat kelak. Amin....!!!


SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU 

KAK NASIK

Minat Pramuka Penegak dan Pandega Kwarcab Tulungagung mulai Menurun

Pramuka penegak adalah anggota Pramuka yang berusia 16-21 tahun dan Pramuka Pandega adalah anggota Pramuka yang berumur 21-25 tahun, mempunyai kewajiba belajar dengan bermoto " DARI DIA UNTUK DIA dan OLEH DIA". Ini menunjukan bahwa Pramuka Penegak dan Pandega harus lebih bisa mandiri menggali potensi-potensi pada diri mereka masng-masing.

Pramuka Penegak dan Pandega diberi wewenang ditingkat Kwartir yakni menjadi Dewan Kerja. Dewan Kerja yang sering di disebut DK ini menjadi organisasi yag hidup didalam Organisasi diberi wewenang untuk mengelola Pramuka Penegak dan Pandega di tingkat kwartirnya, baik di tingkat Kwarnas, Kwarda, Kwarcab mapun Kwaran.
Kwartir Cabang Tulungagung pada tahun 2015 ini mengadakan perekrutan anggota Dewan Kerja Canag sampai 2 kali, hal ini dikarenakan pada kloter pertama seleksi kuota peserta belum mencukupi dan mengadakan seleksi ulang pada kloter ke dua, namuan hasilnyapun belum bisa memuaskan.
Menurunya minat Pramuka penegak dan Pramuka Pandega untuk bergabung menjadi Dewan Kerja. Mengapa demikian?pertanyaan ini menjadi PR bagi Kwarcab Tulungagung. 
Agar minat Pramuka Penegak dan Pandega kembali lagi Kwarcab Tulungagung harus memikirkan trobosan-trobosan mengambil tindakan agar dapat mengembalikan minat Pramuka Penegak dan Pandega menjadi ramai kembali.

Jumat, 01 Mei 2015

Kegiatan partisipan DKR Rejotangan RAKORCAB Tulungagung


Rapat Koordinasi Dewan Kerja Cabang Tulungagung tahun 2015
di Sanggar Bhakti Kwarcab Tulungagung
Tanggal 05 Pebruari 2015